Sabtu, 26 Desember 2009

Goresan "Menanti Maut" By : Ashelard

Menanti Maut…

Bunga yang tumbuh pada gundukan musim,
Menebar bau amis kematianku.
Dahan yang patah tertancap pada tanah menguning,
“Itikah batu nisanku?”

Daun pun gugur meninggalkan tempatnya tumbuh,
Kerena daun yang gugur itu adalah kafanku!
Dan akar kamboja memucat melepaskancengkramannya dari tanah,
Seperti nyawaku yang segera hilang…

Kunanti kematianku di sini,
Penuh harap sungai-sungai jernih,
Penuh do’a telaga madu,
Karena sebentar lagi aku akan hidup,
Menempuh kekekalanku yang abadi,

Kuananti kematianku….
Di sini…
Di telaga penghabisan….
dan Di pucuk kepasrahan….

Tidak ada komentar: